Alesha BSD menjadi salah satu produk properti terlaris di kawasan Jabodetabek saat ini. Hal ini tentu tidak mengherankan karena properti dari Sinarmas Land ini dapat menjadi bentuk investasi sekaligus hunian ternyaman dengan fasilitas terlengkap.
Tidak dapat dipungkiri bahwa membeli properti masih menjadi salah satu instrumen investasi terbaik, terlepas dari banyaknya bentuk investasi.
Tujuan investasi di bidang properti adalah kebebasan finansial serta cara terbaik untuk mendapatkan keuntungan investasi berlipat.
Tetapi, tidak semua bentuk investasi properti dapat memberikan keuntungan maksimal pada investornya. Hal ini bergantung pada beberapa faktor yang menentukan keberhasilan investasi ini.
Apakah Alesha BSD Dapat Menjadi Sumber Investasi Terbaik?
Memilih investasi properti terbaik memang tidak mudah. Investor harus mengetahui banyak hal terkait dengan return of investment, atau efektivitas dari pencapaian tujuan finansial investor. Berikut sedikit tips yang dapat disimak sebelum melakukan investasi dalam bentuk properti.
1. Memilih Properti Ideal Dengan Harga Yang Tepat
Membeli properti untuk investasi dengan harga yang tepat sangat krusial. Tujuan investasi di bidang properti adalah pertumbuhan modal yang efektif. Jadi pastikan untuk memilih properti yang memiliki potensi peningkatan nilai yang tinggi.
Investor tidak boleh kendor dalam melakukan penelitian. Cari tahu sebanyak mungkin tentang properti di kawasan yang memang memiliki potensi harga jual terbaik. Semakin banyak investor belajar, semakin investor terampil dalam menentukan properti yang layak untuk diinvestasikan.
Investor juga akan memahami cara tawar-menawar sebelum menentukan investasi tersebut. Biasanya, investor dapat mencari informasi dari bank atau perusahaan asuransi karena mereka memiliki data yang dapat membantu investor untuk menghindari pemilihan properti investasi yang salah.
2. Lakukan Perhitungan Cermat
Investor wajib mempertimbangkan investasi properti sebagai sarana jenis investasi jangka panjang. Disini investor perlu memastikan bahwa mereka memiliki anggaran untuk mempertahankan pembayaran hipotek dalam jangka panjang.
Sangat tidak disarankan untuk menjual properti yang sudah menjadi investasi ketika seorang investor sedang berada pada kondisi keuangan yang tidak baik serta tidak siap.
Hal ini dikarenakan jika seorang investor menghadapi masalah keuangan, bisa jadi si investor terpaksa menjual properti pada waktu dan harga yang salah.
Perhitungan investasi properti dengan cara menjaminkan properti bisa lebih murah apabila investor memilih sumber pinjaman yang tepat.
Terlebih jika properti tersebut disewakan. Investor bisa mendapatkan pembayaran sewa serta pengurangan pajak atas beberapa biaya yang terkait dengan kepemilikan properti. Sewa cenderung meningkat seiring waktu, demikian juga pendapatan investor.
Investor juga harus mempelajari pajak yang akan dikenakan dalam investasi properti ini dimana ia harus menyertakan dalam anggaran. Mintalah saran dari akuntan dan pelajari tentang bea materai, pajak capital gain, dan pajak tanah.
Meskipun suku bunga dapat berubah dari waktu ke waktu, sebagai pemilik, seorang investor selalu dapat meningkatkan biaya sewa untuk mengatasi pengeluaran tersebut.
3. Pilih Jenis Pembiayaan Paling Tepat
Pilihan pembiayaan untuk properti investasi sangat banyak. Investor perlu menggali banyak opsi untuk mempertahankan status keuangan secara stabil. Memang, bunga pinjaman properti investasi biasanya dapat dikurangi.
Tetapi ada juga beberapa biaya pinjaman yang tidak bisa berkurang. Bijaksana dalam memilih pembiayaan untuk pinjaman investasi sangat penting dimana investor harus mencari bantuan dari penasihat keuangan yang dapat dipercaya.
Saat memilih antara pinjaman suku bunga tetap dan pinjaman suku bunga variabel, pilihlah pinjaman yang sesuai dengan keadaan keuangan saat ini. Investor harus mempertimbangkan dengan cermat kedua opsi sebelum memutuskan untuk memilih salah satunya.
Pinjaman suku bunga variabel dapat menjadi lebih murah dari waktu ke waktu. Sedangkan memilih pinjaman suku bunga tetap pada waktu yang tepat dapat sangat bermanfaat.
4. Pastikan Properti yang Disewakan atau Dijual Kembali Terlihat Menarik
Properti untuk investasi tentu tidak harus menarik siapapun yang ingin menyewa atau membeli kembali. Hal ini terutama untuk hunian. Pilih warna netral serta pastikan dapur dan kamar mandi properti tersebut dalam kondisi baik. Properti yang menarik dapat menarik penyewa yang mau membayar dengan harga yang pantas.
Saat membeli properti, investor jangan hanya mempertimbangkan apa yang menurut mereka menarik. Apa yang menarik bagi investor mungkin tidak menarik bagi sebagian orang.
Ingat, bahwa properti yang diinvestasi akan menjadi rumah yang dihuni penyewa dalam beberapa tahun. Dengan demikian investor tidak akan mengalami kerugian karena tidak kunjung mendapat penyewa.
5. Pahami Pasar dan Potensi Lokasi Properti
Investor harus mencari properti yang tersedia di area-area strategis. Mencari tahu sumber terbaik ke berbagai macam agen real estat serta penduduk setempat dapat dilakukan.
Tetapi, berkonsultasi dengan para profesional yang dapat dipercaya. Jangan lupa, melihat footprint dari properti ini juga sangat penting.
Potensi lokasi dari properti juga harus dilihat dari berbagai sisi. Investor perlu mencari tahu tentang aspek demografi, dan juga rata-rata sewa, serta nilai properti.
Jangan lupa mencari informasi tentang rencana perubahan pembangunan di kawasan tersebut, misalnya investor harus mengetahui tentang rencana jalan tol atau jalan pintas yang direncanakan sehingga dapat cepat meningkatkan nilai properti.
6. Periksa Usia Dan Kondisi Properti Dan Fasilitas
Kondisi properti dan fasilitas di kawasan hunian tersebut dapat sangat mempengaruhi keuntungan investasi. Penting untuk diketahui bahwa calon penyewa sangat selektif dalam memilih hunian atau lokasi bisnis yang akan mereka sewa.
Pemeriksaan secara menyeluruh terhadap properti yang akan dijadikan investasi. Hal ini harus dilakukan untuk mendeteksi potensi masalah lebih awal.
7. Kelola Risiko untuk Investasi Jangka Panjang Ini
Investor harus memahami bahwa investasi properti adalah investasi jangka panjang. Mereka perlu juga memahami bahwa harga properti tidak langsung naik. Semakin lama seorang investor dapat berkomitmen pada suatu properti, semakin baik mereka dapat mengelolanya.
Ketika seorang investor membangun ekuitas maka mereka dapat memutuskan untuk membeli properti investasi kedua Anda. Investor harus menghindari keserakahan serta menyeimbangkan tujuan stabilitas keuangan supaya investor dapat menikmati hidup.
8. Pilih Pengembang Properti Terpercaya
Poin ini menjadi poin terpenting dalam menentukan investasi terbaik. Calon penyewa pasti akan sangat mempertimbangkan properti dari pengembang ternama. Mereka memahami bahwa mereka tidak akan kecewa dengan fasilitas publik yang disediakan, dan juga lokasi strategis yang ditawarkan.
Investasi di Kawasan Jabodetabek
Di kawasan Jabodetabek, nama pengembang seperti Sinarmasland atau BSD City sangat patut dipertimbangkan.
Reputasinya sudah lama terbukti sebagai pengembang terpercaya dengan hunian berkualitas serta memberikan kenyamanan tinggal sekaligus kemudahan berbisnis karena lokasi yang strategis.
Tidak salah apabila Alesha BSD menjadi salah satu pertimbangan investor dalam melakukan investasi menguntungkan. Investasi hunian memang perlu pertimbangan yang sangat matang serta melibatkan perencanaan yang tidak sembarangan.
Pasalnya, investasi properti membutuhkan dana yang tidak sedikit. Bahkan dana yang dibutuhkan harus cukup besar, terlebih jika hunian tersebut adalah hunian dari kawasan elit.
Pingback: Invensihaus BSD Sebagai Peluang Investasi Menguntungkan!